Jakarta – Tokoh nasional Fadli Zon dipastikan menjadi salah satu Dewan Juri Kehormatan Pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK), serta telah mendapat dukungan penuh dari Kemenko Polhukam dan dari Kemendikbud Ristek.
Hal itu disampaikan Ketua KPTIK selaku Ketua Tim Pelaksana Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa, Ir. Dedi Yudianto, MBA usai bertemu Fadli Zon di Fadli Zon Library, Jakarta pada Rabu (31/07/2024).
“Kami menemui khusus Pak Fadli Zon untuk meminta kesediaan beliau menjadi salah satu dewan juri kehormatan. Beliau salah satu tokoh yang kami pilih untuk penjurian tingkat nasional pada tahap final kompetisi jurnalis kebangsaan mahasiswa. Alhamdulillah beliau sudah menyatakan bersedia,” ungkap Dedi Yudianto yang didampingi Wakil Ketua Tim Pelaksana, Ir. Soegiharto Santoso, S.H bersama tim saat menemui Fadli Zon.
Dedi Yudianto juga mengatakan, pemilihan dewan juri kehormatan ini merupakan bagian penting dalam rangka penguatan kualitas kompetisi dengan juri-juri yang sangat memahami persoalan tolerasi dan semangat kebangsaan di negara ini.
Usai pertemuan dengan Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 ini, Fadli Zon menuturkan : “Kegiatan ini sangat bagus sekali, tentu saya sangat mendukung serta memberikan apresiasi bagi panitia dan siapapun yang terlibat didalamnya. Untuk itulah saya berseda menjadi salah satu dewan jurinya. Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi peserta maupun bagi masyarakat umum.”
Menurut Fadli Zon, kegiatan kompetisi jurnalis kebangsaan mahasiswa ini dapat memberikan kontribusi terhadap demokrasi dan keterbukaan informasi, terutama wawasan kebangsaan. “Ini juga dapat memupuk generasi jurnalis yang berkomitmen terhadap prinsip-prinsip jurnalisme yang baik dan transparan,” ungkapnya.
Setelah memastikan Fadli Zon menjadi salah satu juri kehormatan, Wakil Ketua Tim Pelaksana Soegiharto Santoso mengatakan, pihaknya akan menemui beberapa calon dewan juri kehormatan lainnya. “Kami akan menemui tokoh dari NU, Muhamadiyah, dan akademisi, serta pengusaha, dan tentunya Dewan Pers. Juri-juri kehormatan ini sengaja kami hadirkan untuk menjamin kompetisi ini akan menghasilkan pemenang yang berkualitas,” terang Soegiharto Santoso yang juga menjabat Sekjen PERATIN (Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia).
Soegiharto yang akrab disapa Hoky ini juga menambahkan, persiapan pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 ini sudah sangat komprehensif dengan terkoneksinya Tim Pelaksana Pusat dengan 38 Kesbangpol di seluruh Indonesia.
“Kami juga telah membentuk tim koordinator pelaksana di seluruh provinsi. Peluncuran resmi kegiatan ini sudah berlangsung pada saat HUT BNPT baru-baru ini. Dan pendaftaran akan dibuka pada saat kick off, yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2024 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Tahapan selanjutnya pelaksanaan kompetisi hingga Oktober,” papar Hoky.
Pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 oleh BNPT dan KPTIK telah mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.IP. Dukungan tersebut ditandai dengan pertemuan resmi antara Tim dari BNPT dan KPTIK dengan jajaran Menkopolhukam untuk menunjang persiapan pelaksanaan kompetisi ini.
Selain itu, pihak Kemendikbud Ristek juga sudah sangat mensupport kegiatan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 setelah beberapa kali diadakan pertemuan antara pihak BNPT, KPTIK, dan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek dalam rangka melibatkan peserta mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia.
Kegiatan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 ini juga didukung oleh APTIKNAS. Saat pertemuan dengan Fadli Zon tersebut hadir beberapa pengurus dan anggota APTIKNAS, antara lain; Waketum Kerjasama, Event, dan hubungan Internasional Andi Mulja Tanudiredja, Waketum Hubungan Pemerintah & Regulasi, Sutardi, Anggota Komtap Hukum Vincent Suriadinata, SH., MH, dan anggota APTIKNAS Dedhy Hernanto, serta Direktur PT Masterdata Digital Cyberindo Gunawan Suhandi. **
