Kab.Bandung -
"Jangan dianggap kami semua dalam tahapan ini terkait perhatian terhadap ibu ibu itu satu hal yang dikatakan hanya isapan jempol saja, tidak begitu kenyataannya," ungkap Cucun Achmad.
"Kami ini sebagai anggota DPR RI melihat bagaimana fungsi - fungsi yang dilakukan oleh semua stakeholder penanganan kependudukan tersebut," tegas Anggota DPR RI Cucun Achmad Syamsurijal saat menghadiri Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja TA 2024 di Provinsi Jawa Barat, bertempat di Gedung Graha Sujono, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung bersama Syaeful Anwar, S.Sos., M.Pd selaku Widyaiswara Ahli Pertama BKKBN Provinsi Jawa Barat beberapa hari lalu.
BKKBN bukan hanya mengendalikan pertumbuhan penduduk tetapi bagaimana melakukan sosialisasi dan penanganan Stunting. Oleh karenanya, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal S,Ag, MAP sangat mengapresiasi kader–kader KB yang mengawal masyarakat atau penduduk yang melakukan sosialisasi terkait kesehatan anak-anak dan juga ibu-ibu hamil.
“Kita sangat mengapresiasi dengan langkah - langkah yang dilakukan, bagaimana mencapai tujuan dari Program Bangga Kencana ini yaitu pembangunan keluarga yang betul-betul mempunyai satu tahapan - tahapan program dimana permasalahan kependudukan bisa dikendalikan kemudian juga terkait keluarga berencana," jelas Cucun Achmad Syamsurijal saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (15/2/24).
"Program acara seperti ini dapat menjadi sandaran pembangunan serta bisa terus berfokus membina keluarga yang berkualitas. Dan isu isu strategis yang dibahas saat itu sudah disampaikan oleh narasumber,” tuturnya.
Cucun Achmad juga menambahkan, para kader KB telah luar biasa cepat melakukan pengawalan kepada masyarakat, Mereka adalah kader KB yang melakukan sosialisasi terkait bagaimana pentingnya program prioritas pemerintah dalam pembangunan SDM ini. Melalui penanganan kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi dan balita. Bagaimana kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting, kualitas pendidikan dan sebagainya.
"Dengan demikian, kita pahami betapa pentingnya peran seorang ibu. Untuk itu ibu harus dijamin saat ketika mereka mengandung, dipastikan nilai gizi yang dikonsumsi betul betul berkualitas sehingga anak-anak yang dilahirkannya pun berkualitas," tandasnya.
Sementara, Syaeful Anwar, S.Sos., M.Pd selaku Widyaiswara Ahli Pertama BKKBN Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja TA 2024 di Provinsi Jawa Barat ini adalah program yang diperuntukkan dalam rangka mencegah Stunting.
“Jadi setelah diberikan komunikasi & informasi, ini harus bisa sampai, juga tereduksi & teredukasi, dimana orang mau merubah, menambah pengetahuannya dan paham arah program Bangga Kencana, terutama bagi dirinya dan keluarganya,” ujar Syaeful Anwar, S.Sos., M.Pd. (PR)
